Kamis, 25 Agustus 2016

Rumah Sakit UMM & Mesjid KH M. Bedjo Darmoleksono

Rumah Sakit UMM






  Rumah sakit Universitas Muhammadiyah Malang diresmikan pada tanggal 17 Agustus 2013 bertepatan dengan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 68. Rumah sakit ini merupakan sarana penunjang pendidikan dan merupakan salah satu profit center dari Universitas Muhammadiyah Malang. Lokasi rumah sakit tidak jauh dari Kampus 3 Universitas Muhammadiyah Malang
yaitu tepatnya di sebelah timur terminal Landungsari. Berdiri diatas tanah seluas 9 hektare dan memiliki bangunan utama setinggi 6 lantai dan beberapa bangunan gedung penunjang setinggi 5 lantai dan gedung rawat inap setinggi 3 lantai. Bentuk bangunan yang megah dan mewah dengan ciri khas arsitektur tiongkok, menjadikan RS Universitas Muhammadiyah Malang ini mudah dikenali. RS UMM ini memiliki fasilitas rawat inap, RS UMM menyediakan empat pilihan kelas, yakni kelas III, II, I dan VIP yang ditunjang dengan layanan CT Scan 62 slice, kateter jantung hingga USG 4 dimensi. RS UMM ini memiliki jam kerja 24 jam. RS UMM juga dilengkapi dengan area hutan buatan sebagai ruang terbuka hijau yang ditanami aneka tanaman organik sebanyak 5.000 batang.


 Mesjid KH M. Bedjo Darmoleksono




  Universitas Muhammadiyah Malang memiliki masjid bergaya oriental khas negeri Tiongkok di area rumah sakit UMM. Nama itu diambil dari seorang tokoh pembaharu Muhammadiyah Malang pada tahun 1930-an, yakni KH Bedjo Darmoleksono. Masjid bernuansa Tiongkok yang satu ini benar benar istimewa, karena dibangun bukan oleh komunitas Muslim Tionghoa Indonesia tapi justru dibangun oleh Universitas Muhammadiyah Malang. Masjid KH M. Bedjo Darmoleksono terletak di dalam Komplek Rumah Sakit Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang di di Jl. Tlogomas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar