Daerahku

KEBUDAYAAN BALIKPAPAN

   Budaya di kota Balikpapan itu sangatlah banyak, terutama dari suku. Disini berbagai macam suku ada, seperti Suku Dayak, Banjar, Bugis, Jawa, Madura, Toraja, Kutai, dll. Begitupun dari bahasa daerah, disini bahasa daerah yang sering digunakan itu ada bahasa Banjar, bahasa Bugis, bahasa Jawa, bahasa Kutai. Tetapi bahasa yang sering digunakan oleh masyarakat Kalimantan itu adalah bahasa Indonesia, karena kebanyakan yang menggunakan bahasa daerah itu di daerah pedalaman sana. Sebagian penduduk kota Balikpapan masih menggunakan adat dalam acara perkawinan yang sebagian menggunakan adat suku Bugis dan suku Banjar.

Pakaian Adat Tradisional Sapei Sapaq 
Pakaian yang dikenakan oleh kaum pria dikenal dengan nama Sapei Sapaq. Umumnya pakaian ini memiliki corak yang hampir sama dengan motif pakaian adat perempuan. Hanya saja pakaian atasannya dibuat berbentuk rompi yang dipadukan dengan busana bawahan berupa cawat yang disebut abet kaboq. Sebagai pelengkap ditambahkan pula dengan mandau yang terikat dibagian pinggang.
Senjata Daerah

   Mandau adalah senjata tajam sejenis parang yang berasal dari kebudayaan Dayak di Kalimantan termasuk di Kalimantan Timur. Dalam kehidupan sehari-hari senjata ini tidak lepas dari pemiliknya. Artinya, kemanapun ia pergi mandau selalu dibawanya karena mandau juga berfungsi sebagai simbol seseorang (kehormatan dan jatidiri). Pada jaman dahulu mandau biasanya digunakan untuk berperang karena mandau dianggap mempunyai unsur magis. Tetapi, saat ini mandau sudah beralih fungsi yaitu sebagai benda seni dan budaya,cendramata,dan barang koleksi.
Suku
   Balikpapan di huni oleh beberapa macam suku, beberapa diantaranya adalah : 
  • Suku Bugis
  • Suku Banjar
  • Suku Jawa
  • Suku Dayak
Bahasa Daerah

  • Bahasa Banjar
  • Bahasa Jawa
  • Bahasa Bugis
  • Bahasa Kutai

Tidak ada komentar:

Posting Komentar